Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bagaimana upaya pemerintah untuk mengatasi pemberontakan PKI

Pertanyaan yang sering muncul: Bagaimana upaya pemerintah untuk mengatasi pemberontakan PKI Madiun tahun 1948? Kemukakan upaya pemerintah untuk mengatasi pemberontakan PKI Madiun! Jelaskan upaya pemerintah dalam menumpas gerakan pki madiun!

PEMBAHASAN:

Secara singkat, upaya yang dilakukan oleh pemerintah Republik Indonesia untuk menumpas keberadaan PKI di Madiun adalah dengan mengerahkan pasukan divisi Siliwangi untuk mengepung madiun dan menumpas pemberontak sampai kota Madiun berhasil direbut kembali.

Namun lengkapnya, sebelum mengutus pasukan, pemerintah Indonesia sudah melakukan lobi dengan cara diplomasi. Namun kondisi politik sudah semakin panas, sehingga terjadi pemberontakan saat itu.

Pemerintah lalu menyadari apa yang dilakukan PKI sangat berbahaya. Sehingga pemerintah memutar otak untuk mengakhiri pemberontakan. Pertama, Soekarno meminta rakyat memilih Soekarno-Hatta atau Muso-Amir. Kedua, Panglima Besar Jendral Sudirman memerintahkan Kolonel Gatot Subroto di Jawa Tengah dan Kolonel Sungkono di Jawa Timur untuk melakukan operasi penumpasan dibantu para oleh para santri. Namun, karena panglima Jend. Sudirman sedang sakit, pimpinan diserahkan kepada Abdul Haris Nasution. Selanjutnya karena penumpasan ini terganggu oleh belanda, dikirimlah pasukan cadangan yakni Divisi III siliwangi ditambah brigade Surachmad.

Singkat cerita, Pada 30 September 1948, Kota Madiun dapat direbut TNI dan diduduki lagi oleh RI. Beberapa petinggi PKI melarikan diri ke Tionghoa dan Vietnam salahsatu diantaranya adalah D.N Aidit dan Lukman. Adapun sosok Muso tertembak dalam pertempuran kecil di Ponorogo dan Amir Sjarifuddin ditangkap dan ditembak mati.