Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Gas Mulia - Sifat, Unsur, dan Contoh Gas Mulia di Alam

 Gas mulia merupakan sebutan untuk unsur-unsur golonganVIIIA pada tabel periodik unsur. Golongan ini disebut gas mulia karena sifat unsur-unsurnya yang memiliki kestabilan yang baik (sukar bereaksi). Diantara unsur-unsur yang termasuk kelompok gas mulia diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Helium (He)
  2. Neon (Ne)
  3. Argon (Ag)
  4. Kripton (Kr)
  5. Xenon (Kr)
  6. Radon (Rn)

Orang yang pertama menemukan senyawa gas mulia adalah Neil Bartlett pada tahun 1962 melalui percobaanya. Ia menemukan gas mulia yang pertama disintesis yaitu XePtF6 (Xenon hexafluoroplatina).

Sifat Gas Mulia

Gas Mulia - Sifat, Unsur, dan Contoh Gas Mulia di Alam

Sebelumnya sudah dibahas sedikit mengenai sifat gas mulia. Untuk lebih lengkapnya berikut ini adalah sifat-sifat yang dimiliki oleh gas mulia:

  • Sifat atomik, yaitu molekul gas mulia terdiri atas 1 atom/monoatom.
  • Sifat fisis, yaitu memiliki titik leleh dan titik didih yang rendah.
  • Sifat kimia, memiliki konfigurasi elektron yang stabil.

Jika dilihat dari urutan tabel periodiknya atau dari atas kebawah mulai dari Helium (He) sampai Radon (Rn) ada beberapa sifat khusus yaitu:

  • Jari-jari atom semakin besar yang artinya jumlah kulit semakin banyak.
  • Energi ionisasi makin kecil artinya jari-jari atom semakin besar.
  • Titik didih/titik leleh semakin tinggi (semakin besar massa aton relatifnya).
  • Kereaktifan semakin besar.

Gas Mulia di Alam

Di alam sekitar, Argon (Ag) merupakan gas mulia yang paling banyak ditemui karena terdapat dalam kandungan udara dengan kadar 0,93% (udara kering). Lalu ada Helium (He) yang lebih sering ditemukan dalam gas alam dengan kadar (1%).

Pembuatan Gas Mulia

  • Gas mulia dapat kita buat sendiri dengan beberapa cara. Berikut ini adalah beberapa cara yang digunakan dalam pembuatan gas mulia:
  • Gas mulia dapat diperoleh dengan cara sulingan bertingkat udara cair. Nantinya udara dicairkan dengan cara didinginkan.
  • Gas argon dapat diperoleh dengan cara memanaskan campuran udara dengan kalsium karbida CaC2, gas N2 dan Gas O2.
  • Radon diperoleh dari peluruhan radioaktif isotop radium.
  • Xenon hexafluroida didapatkan dengan cara mereaksikan xenon dengan suatu oksidator kuat PtF6.
  • Senyawa kripton (KrF2) diperoleh dari reaksi Kr(g) + F2(g) -> KrF2 (s)
  • Senyawa radon (RnF2) didapatkan dari hasil reaksi Rn(g) + F2(g) -> RnF2 (s)

Kegunaan Gas Mulia

Ada banyak sekali gas mulia di alam. Lalu apa fungsi dari gas mulia ini? Berikut unsur-unsur gas mulia beserta fungsi dan kegunaannya.

  • Helium, digunakan sebagai pengisi balon udara, tabung penyelam, dan refrigerant/pendingin.
  • Neon, digunakan untuk mengisi lampu dan tabung televisi.
  • Argon, digunakan untuk mengisi bola lampu pijar, lampu filamen, tabung pemadam kebakaran, dan untuk menghasilkan atmosfer inert dalam proses metalurgi.
  • Kripton, digunakan pada lampu landasan pacu pesawat dan lampu kilat fotografi kecepatan tinggi.
  • Xenon, digunakan pada pembuatan lampu bakteria (pembunuh bakteri), tabung elektron, dan untuk anastesi (pembiusan).
  • Radon, digunakan dalam terapi radiasi pengobatan kangker dan berperan dalam sistem peringatan gempa.

Demikian pembahasan singkat mengenai gas mulia dari mulai pengertian gas mulia, sifat-sifat gas mulia, contoh gas mulia dialam, cara pembuatan gas mulia, hingga kegunaan atau fungsi gas mulia. Semoga bermanfaat :)